Jumat, 18 Desember 2009

Menyambut Tahun Baru 1431 H

Sesuai dengan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, maka Kamis sore kemarin telah dilaksanakan perayaan Tahun Baru 1431 H di SMAN 1 Mataram. Perayaan kali ini jauh berbeda dari tahun lalu yang terpusat di Kantor Walikota Mataram. Tahun ini perayaan sengaja diadakan serentak dimasing-masing sekolah mulai dari tingkat SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA dan SMK. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan syiar di sekolah-sekolah dan sebagai pembelajaran bahwa Tahun Hijriah seharusnya dirayakan oleh seluruh umat muslim bukan hanya Tahun Masehi.


Bertempat di Aula Rinjani SMA Negeri 1 Mataram, acara ini berlangsung dengan baik. Acara yang dimulai pukul 15:00 WITA diisi dengan beberapa sambutan termasuk sambutan Ketua Panitia, Kepala Sekolah H.Kutcip Anwar, S.Pd dan H. Sri Bintoro selaku koordinator pengawas Kota Mataram. Dengan mengangkat tema “Awali Hari yang Baru Dengan Hati yang Baru” kepala sekolah berharap agar kita memperbaiki kesalahan-kesalahan pada tahun lalu dan melakukan kebaikan di tahun ini. “Kebaikan apa yang belum kita lakukan di 1430 H mari kita lakukan di tahun 1431 H” tutur Kepala Sekolah.
Setelah ini pun hendaknya umat Islam khususnya yang berada di lingkungan pendidikan melakukan perubahan dengan mengaplikasikan apa yang telah didapatkan kemarin. Cukup dengan perubahan-perubahan kecil seperti menggunakan penanggalan Hijriah maupun Masehi pada buku catatan, kegiatan surat menyurat dan sebagainya yang semata-mata untuk mengakrabkan diri dengan Kalender Hijriah. “ Melalui dengan peringatan Tahun Baru 1431 Hijriah marilah memulai berakrab-akrab dengan kalender Hijriah termasuk juga dengan semangat Hijriah” ungkap H. Sri Bintoro dalam sambutannya.
Pergantian tahun tepat terjadi ketika matahari terbenam di ufuk barat. Para siswa-siswi melantunkan doa akhir tahun yang dipimpin oleh Bapak Rifai, S.Ag dan dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah. Walaupun ketika itu terjadi pemadaman listrik bergilir di Kota Mataram perayaan tidak terhenti dan tetap berlanjut. Syukurlah usai shalat Maghrib masalah penerangan dapat diatasi. Pembacaan doa awal tahun pun dilakukan tentunya banyak harapan-harapan yang ingin dicapai di tahun baru ini. Bukan hanya sekedar perayaan tapi juga sebagai sarana mengintropeksi diri. Mengubah akhlaq, ibadah ke arah yang lebih baik. Jika memang ada niat yang tulus maka segala yang kita inginkan akan terwujud. Niat yang tertanam disertai dengan ridho Allah SWT akan terwujud. Namun hal yang sulit adalah bagaimana mendapatkan ridho itu sendiri. Sesuai dengan tausiyah yang diberikan oleh Dr. H. Nurul Muhlisin Syafrudin Lc. MA. kemarin “ Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau merubah nasib kaum itu sendiri”. Untuk itu kita harus memiliki kemauan untuk berubah. Tercapai tidaknya kita serahkan pada Sang Muqtadir Allah SWT. Pepatah mengatakan “Manusia yang berencana tapi Tuhanlah yang menentukan.”
Acara berakhir pukul 20:00 ditandai dengan shalat Isya berjamaah dan diakhiri penampilan Tim Nasyid SMANSA El-Kahf. Perayaan kali ini memiliki banyak manfaat bagi kita generasi muda. Untuk terus melangkah dengan tidak melupakan kewajiban kita sebagai hambanya. Slalu mengintropeksi diri dan melakukan perubahan baik dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar