Jumat, 15 Januari 2010

Tips Perawatan Kulit Wajah Alami

Untuk tampil menarik dengan kulit yang halus dan sehat, perlu perawatan wajah sedari dini. Sebaiknya sejak usia belasan tahun, anak sudah mulai dibiasakan untuk perawatan wajah secara baik dan benar.
Umumnya remaja banyak berhubungan dengan debu dan matahari. Oleh karena itu, agar wajah senantiasa halus dan sehat harus selalu menjaga kebersihan kulit wajah.

Menurut janny bodhipala selaku pakar kecantikan, para remaja sebaiknya melakukan beberapa langkah perawatan wajah dasar, yaitu:


1. Selalu mencuci muka dengan sabun cair atau sabun padat khusus muka ketika bangun tidur dan setelah beraktivitas.
Hal ini perlu dilakukan karena karakter kulit ketika remaja mengalami perubahan akibat hormonal tubuh yang ada hubungannya dengan kulit. Oleh karena itu ada istilah kulit berminyak, kering, normal, atau kombinasi coba deh ke klinik perawatan dan klinik perawatan wajah. Untuk mereka yang kulitnya berminyak, bisa menggunakan scrub plus tonic sebagai penyegar. Sementara untuk mereka yang memiliki kulit kering atau normal sebaiknya menggunakan cleansing yang lembut plus tonic sebagai penyegar wajah.

2. Karena remaja umumnya beraktivitas di bawah sinar matahari, mereka juga sebaiknya menggunakan krim pelindung dengan spf 5-6. Setiap 1 spf setara dengan 15 menit. Jadi jika ingin berenang selama 2,5 jam, sebaiknya menggunakan sun screen dengan spf 10.

Untuk remaja putri, tak ada salahnya jika menggunakan bedak tabur agar terlihat lebih menarik. Mereka yang kulitnya tidak bermasalah cukup melakukan 2 tahap perawatan ini setiap harinya.

Namun jika kulit mereka berjerawat, ada baiknya untuk melakukan perawatan tambahan(ke klinik perawatan dan klinik perawatan wajah) sebagai berikut:

1. Menggunakan masker atau perawatan wajah alami untuk jerawat setidaknya satu minggu sekali yang berfungsi untuk mengangkat lemak dan mengecilkan pori-pori (khusus untuk kulit berminyak).

2. Menggunakan obat jerawat atau perawatan wajah alami yang tersedia bebas di pasaran. Dan dipakai hanya pada bagian yang memiliki problem jerawat.


Kesehatan
Pergantian Kulit Terjadi Setiap 28 Hari
SINAR matahari sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, pada kondisi tertentu paparan sinar matahari bisa menjadi tak bersahabat. Selain membuat tubuh gerah dan kepanasan, juga bisa membahayakan kulit.
Salah satu yang biasanya sering menjadi keluhan adalah kulit menjadi belang. Terutama pada daerah tubuh yang terbuka dan tidak dilindungi pakaian.
Menurut dr HM Syafei MKes, sinar matahari membahayakan kulit mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00 wib. Pada jam ini, paparan langsung sinar matahari bisa menyebabkan hiperpigmentasi alis kulit menjadi lebih gelap. “Selain bisa meneybabkan penguapan lebih tinggi sehingga membuat gerah dan haus,”katanya kepada Jambi Independent, kemarin (1/12).
Kulit belang merupakan salah satu contoh hiperpigmentasi. Misalnya jika suka mengenakana pakaian lengan pendek, maka kulit akan lebih gelap pada daerah yang tak tertutupi pakaian.
Hiperpigmentasi sendiri adalah masalah kulit akibat peningkatan zat pigmen kulit. Kelainannya ditandai dengan warna kulit lebih cokelat atau hitam (kulit belang), terutama pada kulit yang sering terpapar sinar matahari. Pada dasarnya, zat pigmen berguna melindungi kulit dari paparan sinar matahari (UV A dan UV B). “Namun, jika berlebihan, justru akan menimbulkan reaksi berupa kulit merah, perih, bahkan melepuh,”jelas Syafei.
Sebenarnya, hiperpigmentasi tidak hanya disebabkan oleh sinar mahatari. Beberapa penyebab lainnya, meliputi hormon (kontrasepsi), kosmetik, kelainan genetik, gangguan metabolik, gangguan nutrisi (defisiensi vitamin B12), infeksi, alergi obat, dan stres. “Tapi penyebab utamanya hiperpigmentasi ini memang sinar matahari,”katanya.

Hiperpigmentasi juga meningkat pada orang berkulit gelap di mana jumlah zat pigmennya lebih banyak, seperti ras Afrika dan Asia. Kulit gelap menangkap sinar matahari lebih banyak. “Logikanya, kalau kita memakai baju berwarna hitam pada siang hari, tubuh akan mudah berkeringat karena warna gelap mampu menyerap panas lebih banyak,”lanjutnya.

Ia mengatakan, kulit belang ini tidak membahayakan kesehatan. Kecuali pada orang yang foto sensitive sehingga menimbulkan reaksi berlebihan. Seperti kulit melepuh, terbakat dan efek lainnya.
Pada dasarnya, kulit belang ini bisa kembali seperti semula pada periode 28 hari. Karena pergantian kulit terjadi setiap 28 hari. “Makanya, kulit belang sebenarnya akan hilang sendiri,”lanjutnya.
Hanya saja, pada orang yang selalu berada di bawah paparan sinar matahari, tentu tidak bisa berubah. “Tapi saat menghindari paparan sinar matahari langsugn, kulit akan kembali seperti semula,”ucapnya.
Untuk melakukan pencegahan, jangan pernah lupa untuk selalu mengoleskan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan. Jika ingin menggunakan bahan pemutih, pilihlah bahan yang aman dan sesuai jenis kulit.
"Proses pemulihan hiperpigmentasi akan berjalan lambat jika kulit terus terpapar sinar matahari,”tambahnya. Kemudian, gunakan alat pelindung saat berada di ruang terbuka. Seperti baju panjang, mengenakan payung.(*
Kulit belang bisa HILANG ???

2 komentar:

  1. terima kasih atas infonya. dengan makin banyaknya daftar kosmetik yang berbahaya untuk kulit, perawatan kulit alami lebih banyak diminati sekarang ini.

    BalasHapus
  2. memang sih yang alami kini makin diminati..lebih murah dan gampang didapat di sekitar kita.

    BalasHapus