Outbound PHBS

Minggu, 26 Juli 2009 diadakan outbound di Jakamandala sebagai sosialisasi mengenai Krida PHBS. Pukul 08:30 acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan orientasi mengenai Krida PHBS. Krida PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah syarat kecakapan baru pada Saka Bakti Husada dalam Pramuka. Pada sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat dalam 5 tatanan yaitu tatanan rumah tangga, tempat-tempat umum, sekolah, institusi kesehatan, dan tempat kerja.

Peserta sosialisasi PHBS berasal dari berbagai sekolah yaitu SMAN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMK 2 Mataram, SMK 3 Mataram, SMK 4 Mataram, dan SMK Gunung Sari. Masing-masing sekolah mengirimkan 15 orang perwakilannya. Tak ketinggalan SMAN 1 Mataram ikut memeriahkan sosialisasi tersebut dengan mengirim siswa-siswinya dari kelas X. Diantaranya adalah Dio(X-), Nining(X-), Arqam(X-4), Vito(X-), Imam(X-)

Permainan dimulai dengan pembagian kelompok. Permainan tersebut dibagi menjadi 5 tahap. Tiap tahap diisi dengan salah satu materi tatanan krida PHBS. Misalnya permainan “Rumah, Nyamuk dan Badai” yang berisi tentang tatanan kesehatan. Permainan lain yang tak kalah serunya adalah permainan berburu. Pada permainan ini para peserta memiliki peran masing-masing. Mereka pun tampak bersemangat dan saling bekerja sama. Selain melatih kekompakan dan kerja sama peserta yang kalah akan diberikan tugas untuk menguraikan bagaimana PHBS dalam sekolah. Nantinya di akhir permainan pembina akan menjelaskan kembali mengenai jawaban peserta dan melengkapinya.

“Setiap permainan memiliki makna dan tujuan. Diantaranya adalah permainan basket dan lempar bola. Dalam permainan Basket, disediakan gawang berupa tongkat dan bola berbentuk lingkaran dari selang. Nantinya di dalam selang tersebut terdapat pesan PHBS. Begitu pula dengan permainan lempar bola dan permainan lainnya” tutur Kak Ridwan selaku ketua panitia acara tersebut. Para peserta pun senang dengan sosialisasi PHBS tersebut.

Alasan diadakannya outbound ini dikarenakan sosialisasi melalui permainan dirasa lebih mengena dibandingkan sosialisasi yang bersifat formal dan resmi. Krida PHBS ini pun masih terbilang baru. Oleh karena itu, setidaknya melalui acara ini para peserta dapat mengenal dan mengetahui krida PHBS. Kak Ridwan pun menaruh harapan agar nantinya selesai acara ini para peserta dapat membawanya dan mensosialisasikan kepada teman, keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitarnya(is?)